Merdeka.com - Tidak hanya PDI Perjuangan dan Partai Demokrat
yang mengaku siap untuk menggelar Kongres di Bali. Kini giliran PAN Bali
juga melirik Pula Dewata sebagai tempat diselenggarakannya kongres.
Bahkan, ketiga parpol ini terkesan berebut bulan dan lokasi yang sama
untuk acara kongres nanti.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made
Mudarta mempertegas pihaknya sangat siap bila kongres dilangsungkan di
Bali 2015. Bahkan, Mudarta sudah menunjuk bulannya, berkisar antara
Maret atau April. "Kita sudah ajukan suratnya, semoga disetujui kita
laksanakan di Bali. Yah, sekitar bulan April atau mungkin di Maret 2015
ini," Aku Mudarta.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Kongres PDIP
Bali, I Gusti Jaya Negara, menyatakan Bali telah menyiapkan lokasi di
Grand Bali Beach (GBB) kongres PDIP. Soal kapan itu, tidak jauh beda
dengan Demokrat yang menginginkan digelar pada bulan Maret atau April
2015.
"Kita gelar di lokasi tempat kongres sebelumnya, di GBB
Sanur Bali. Sekitar bulan Maret, kalau lewat pasti jatuhnya di April,"
ujar Jaya Negara.
Hal senada juga diungkapkan, Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Bali Njoman Gede Suweta mengungkapkan,
kongres PAN tahun 2015 berpeluang besar akan digelar di Bali. Rencananya
Kongres tersebut digelar pada bulan Maret.
"Ada komunikasi
informal dengan DPW-DPW dari berbagai daerah, juga dari DPP PAN, yang
meminta Bali jadi tuan rumah Kongres," ungkap Suweta di Denpasar, Minggu
(4/1).
Permintaan partai-partai agar menggelar Kongres di Bali
karena tempatnya dinilai representatif. Bali juga dianggap sukses
menggelar kegiatan berskala nasional dan internasional. Selain itu, Bali
sebagai destinasi wisata juga menjadi daya tarik untuk menggelar
kongres.
Mendapat permintaan demikian, mantan Wakapolda Bali ini
mengatakan PAN siap menggelar kongres di Bali. "Kami siap menjadi tuan
rumah. Hotel dan sarana akomodasi untuk menggelar Kongres di Bali sangat
banyak. Tidak sulit untuk menggelar Kongres di Bali," katanya.
yunanti
Sabtu, 10 Januari 2015
Transportasi laut jadi andalan turunkan harga barang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil
mengatakan, sistem logistik nasional akan difokuskan kepada
keterhubungan infrastruktur. Hal tersebut dipercaya mampu menekan biaya
logistik yang selama ini dikeluhkan para pelaku usaha.
"Konektivitas laut akan kami utamakan untuk murahkan biaya logistik," ujar dia di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/1).
Sofyan mengaku pemerintah saat ini masih merinci anggaran program sistem logistik nasional tersebut. Namun, anggaran yang paling diutamakan adalah sektor pembangunan infrastruktur ke pelabuhan.
Pemerintah pun telah membagi tugas pembangunan infrastruktur logistik pada pemangku kepentingan terkait. Pembangunan itu di antaranya pelabuhan utama kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara melalui PT Pelindo. Sementara, bandara dan pelabuhan kecil ditugaskan kepada Kementerian Perhubungan.
"Kementerian Perhubungan menangani pelabuhan yang lebih kecil, bandara yang tak ditangani Angkasa Pura, kemudian akan buat kapal feri," jelas dia.
Menurut Sofyan, cara ini diyakini efektif dalam menurunkan biaya logistik. "Karena selama ini ada pulau yang ga rutin dilewati kapal, sehingga suplai barang tak terjamin, kalau kapal engga ada harga naik, akan buat jaringan kapal yang datangi pelabuhan secara reguler, itu untuk kurangi biaya logistik," pungkas dia.
"Konektivitas laut akan kami utamakan untuk murahkan biaya logistik," ujar dia di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/1).
Sofyan mengaku pemerintah saat ini masih merinci anggaran program sistem logistik nasional tersebut. Namun, anggaran yang paling diutamakan adalah sektor pembangunan infrastruktur ke pelabuhan.
Pemerintah pun telah membagi tugas pembangunan infrastruktur logistik pada pemangku kepentingan terkait. Pembangunan itu di antaranya pelabuhan utama kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara melalui PT Pelindo. Sementara, bandara dan pelabuhan kecil ditugaskan kepada Kementerian Perhubungan.
"Kementerian Perhubungan menangani pelabuhan yang lebih kecil, bandara yang tak ditangani Angkasa Pura, kemudian akan buat kapal feri," jelas dia.
Menurut Sofyan, cara ini diyakini efektif dalam menurunkan biaya logistik. "Karena selama ini ada pulau yang ga rutin dilewati kapal, sehingga suplai barang tak terjamin, kalau kapal engga ada harga naik, akan buat jaringan kapal yang datangi pelabuhan secara reguler, itu untuk kurangi biaya logistik," pungkas dia.
Ilmu Politik
Ilmu politik adalah studi yang mempelajari alokasi dan transfer kekuasaan dalam
pembuatan keputusan, peran dan sistem pemerintahan termasuk pemerintah
dan organisasi internasional, perilaku politik dan kebijakan publik.
Mereka mengukur keberhasilan pemerintahan dan kebijakan khusus dengan
memeriksa berbagai faktor, termasuk stabilitas, keadilan, kesejahteraan
material, dan kedamaian. Contoh studi kasus politik :
Politik Kekerabatan : Studi Kasus Politik Dinasti di
Indonesia
( Fandhy Achmad Romadhon / F1D010046 )
Maraknya praktik politik dinasti
menunjukan akar feodalisme dan tradisi monarki di tanah air yang belum banyak
berubah. Saat ini, politik dinasti tengah menjadi tren diberbagai daerah di Indonesia.
Praktik semacam ini harus segera dihentikan, bukan hanya bertentangan dengan
semangat hakiki demokrasi, namun praktik politik dinasti berpotensi kuat
menutup peluang masyarakat untuk menjadi pemimpin. Politik Dinasti telah ada dan telah berlangsung di Indonesia sejak Bung
Karno berkuasa. Meskipun Politik Dinasti tidak melanggar peraturan
berdemokrasi, dalam praktiknya Politik Dinasti menahan adanya mobilisasi
sosial, sebab kekuasaan hanya diasosiasikan pada golongan masyarakat tertentu
saja. Politik Dinasti adalah fenomena politik munculnya calon dari lingkungan
keluarga kepala pemerintahan yang sedang berkuasa. Politik Dinasti yang dalam
bahasa sederhana dapat diartikan sebagai sebuah rezim kekuasaan politik atau aktor politik yang dijalankan secara
turn-temurun atau dilakukan oleh salah keluarga ataupun kerabat dekat. Rezim
politik ini terbentuk dikarenakan concern yang sangat tinggi antara anggota keluarga terhadap
perpolitikan dan biasanya orientasi Politik Dinasti ini adalah kekuasaan.
Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan masyarakat tentang bagaimana memilih untuk menggunakan sumber-sumber terbatas dengan atau tanpa uang menggunakan alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan lalu disalurkan untuk kebutuhan konsumsi di masa kini dan masa yang akan dating kepada berbagai individu atau sekelompok. Contoh studi kasus ekonomi:
Liputan6.com, Jakarta: Pertemuan
tahunan World Economic Forum (WEF) ke-20 berlangsung di Jakarta pada Ahad
(12/6) hingga besok. Dalam forum ekonomi ini, pemerintah dan sejumlah pimpinan
tertinggi grup usaha dunia sepakat untuk menindaklanjuti investasi bidang
ekonomi seperti pangan serta energi.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa dalam forum-forum terbatas WEF, para akademis hingga pimpinan CEO grup usaha dunia kini tengah mempelajari peluang dan kesempatan berinvestasi di Indonesia. Sementara kalangan akademisi menilai ajang pertemuan ini makin mendudukan posisi Indonesia di mata dunia.
Dalam pertemuan World Economic Forum kali ini dihadiri tidak kurang 600 peserta yang terdiri dari pimpinan kalangan dunia usaha hingga pimpinan negara. Pemerintah Indonesia dan sejumlah CEO grup perusahaan dunia mencatat sudah ada 14 perusahaan global yang siap berinvestasi bidang pangan dan energi.(JUM)
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa dalam forum-forum terbatas WEF, para akademis hingga pimpinan CEO grup usaha dunia kini tengah mempelajari peluang dan kesempatan berinvestasi di Indonesia. Sementara kalangan akademisi menilai ajang pertemuan ini makin mendudukan posisi Indonesia di mata dunia.
Dalam pertemuan World Economic Forum kali ini dihadiri tidak kurang 600 peserta yang terdiri dari pimpinan kalangan dunia usaha hingga pimpinan negara. Pemerintah Indonesia dan sejumlah CEO grup perusahaan dunia mencatat sudah ada 14 perusahaan global yang siap berinvestasi bidang pangan dan energi.(JUM)
Film is my life
Aku sangat suka menonton film terutama yang bergenre action dan horor. Aku selalu menggunakan waktu luangku untuk menonton film. Film bagiku selain untuk hiburan bisa juga untuk menambah pengetahuan mengenai kehidupan luar. Film yang paling meninggalkan kesan bagiku adalah Dreamhigh, dan Divergent
Langganan:
Postingan (Atom)