Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil
mengatakan, sistem logistik nasional akan difokuskan kepada
keterhubungan infrastruktur. Hal tersebut dipercaya mampu menekan biaya
logistik yang selama ini dikeluhkan para pelaku usaha.
"Konektivitas
laut akan kami utamakan untuk murahkan biaya logistik," ujar dia di
kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/1).
Sofyan
mengaku pemerintah saat ini masih merinci anggaran program sistem
logistik nasional tersebut. Namun, anggaran yang paling diutamakan
adalah sektor pembangunan infrastruktur ke pelabuhan.
Pemerintah
pun telah membagi tugas pembangunan infrastruktur logistik pada pemangku
kepentingan terkait. Pembangunan itu di antaranya pelabuhan utama
kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara melalui PT Pelindo.
Sementara, bandara dan pelabuhan kecil ditugaskan kepada Kementerian
Perhubungan.
"Kementerian Perhubungan menangani pelabuhan yang
lebih kecil, bandara yang tak ditangani Angkasa Pura, kemudian akan buat
kapal feri," jelas dia.
Menurut Sofyan, cara ini diyakini
efektif dalam menurunkan biaya logistik. "Karena selama ini ada pulau
yang ga rutin dilewati kapal, sehingga suplai barang tak terjamin, kalau
kapal engga ada harga naik, akan buat jaringan kapal yang datangi
pelabuhan secara reguler, itu untuk kurangi biaya logistik," pungkas
dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar